Hari Buku Sedunia: Pengalaman Menangani Ebook Judul-Judul Buku di Indonesia

Dulu waktu gemar mendatangi acara bedah buku, peluncuran buku, kepenulisan, dan semacamnya, aku sempat kagum dengan salah seorang penulis buku yang sampai lupa dia sudah nulis buku apa saja.

Berarti dia sudah berkarya banyak, saking banyaknya sampai-sampai lupa sudah membuat buku apa saja. Itu keren, pikirku waktu itu. Hal itu kuketahui seusai acara waktu aku sempat tanya-tanya langsung ke si penulis.

Ketika akhirnya diperjalankan sampai tercebur di penerbitan buku kelupaan semacam itu kualami juga rupanya. Aku lupa judul buku apa saja yang pernah kukerjakan versi digitalnya.

Bertahun-tahun aku mengerjakan ebook seharusnya jumlah judul-judulnya sudah mencapai hitungan ratus. Oleh karena itu sebagian judul-judul buku yang telah kubuat versi ebook-nya kuunggah di Baca lebih lanjut

Terpantik Orang-Orang Dari Masa Silam

Minggu lalu menjelang adzan isya’ mendadak seorang teman di perusahaan tempatku pertama bekerja dulu mengirim pesan japri kepadaku. Dia bilang sedang berada di gapura masuk gang menuju rumahku tinggal. Dia menanyakan apakah aku sedang berada di rumah. Jika iya maka ia akan datang ke rumah setelah mampir shalat isya’ di masjid dekat rumahku.

Aku yang sedang bersiap-siap akan pergi tidak mengiyakan pertanyaannya. Kubilang sedang pergi, karena sudah siap akan pergi bertemu teman yang kami telah janjian sebelumnya. Mengetahui keberadaannya hanya sepelemparan batu dari rumahku dan tepat saat itu aku menunda kepergian karena menunggu adzan isya’ selesai, aku memilih menemuinya tepat setelah shalat isya’. Itulah pertemuan pertama kami setelah sekitar lima-enam tahun tidak bertemu, setelah pada tahun 2016 sempat ngobrol di pesan instan dan mewacanakan pertemuan segera.

Kemarin lusa sebuah nomor yang tidak kukenal membangunkanku dari tidur pagi. Suara bapak-bapak di seberang sana. Singkat cerita, beliau adalah seseorang yang dulu menjadi rekanan kantor tempatku bekerja. Waktu itu aku sedang ditugaskan oleh di luar pulau perusahaan tempatku bekerja dan demi kelancaran pekerjaan kantorku dengan kliennya, harus ada keterlibatan dari perusahaan daerah setempat. Bapak itulah yang nomornya dulu sempat kuhubungi.

Beliau mengatakan Baca lebih lanjut

Ivan Lanin dan Syntax Error

Ivan Lanin dalam kuliah umum Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki di Kafe Basabasi, Yogyakarta (24/3).

“Kalau mau konsisten, pelajari bahasa komputer! Itu pasti konsisten,” nasihat Ivan Lanin kepada orang-orang yang mencari kekonsistenan dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya ia menyebut bahwa bahasa manusia selalu mengandung Baca lebih lanjut

Ketika Penulis Bertutur

Hal sederhana tentang seorang penulis sejauh pengamatanku sebelumnya, yaitu kebiasaan dia menata logika di dalam tulisannya–yang tatanan itu sudah ada duluan di dalam kepalanya–tercermin pada kerapian tutur bicaranya. Bahkan ada penulis yang penuturannya terasa mudah dikutip dalam sekali dengar.

Kurang lebih sejak tiga minggu lalu beberapa acara yang diisi penulis buku kudatangi. Ada yang sifatnya berbagi wawasan, ada juga yang lebih bersifat pertunjukan. Namun rupanya pada salah satu acara tersebut aku menemukan penulis yang karyanya sudah banyak, hingga diterjemahkan ke bahasa asing, yang untuk bisa menangkap utuh maksudnya harus kuperhatikan betul kata demi kata yang diucapnya.

Maksud dia berbicara masih bisa terbaca arahnya ke mana. Tapi, sewaktu-waktu ada yang kurasa ucapannya Baca lebih lanjut

Gaze Merapi

Di gawai dan komputer lipatku kusimpan foto ini sebagai dokumentasi kerja dengan nama folder Gaze Merapi. Kehidupan di sekitar Gunung Merapi adalah materi gambar penting dalam rentang waktu kerja tim yang amat terbatas waktu itu. Oleh karena itulah cerahnya Merapi merupakan suatu hal yang mewah.

Gaze Merapi

Kapan Merapi cerah dan kapan Merapi tertutup awan itu susah diprediksi dengan tepat. Suatu sore pada Desember tahun lalu sempat Merapi tampak bersih dari awan jika dibandingkan dengan Baca lebih lanjut

Konser Sesuatu di Jogja dan Hujan yang Menghangat

Boleh dibilang move on dari pertunjukan seindah Konser Sesuatu di Jogja-nya Adhitia Sofyan jelang akhir tahun lalu adalah hal sulit buatku. Kalau move on itu membuatku lupa dan abai akan keindahan, mendingan nggak usah move on ajalah, haha.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Mendengarkan lagi lagu-lagu Mas Adhit pada hari-hari setelah menyaksikan Konser Sesuatu di Jogja memunculkan bayangan-bayangan akan liriknya yang sebelumnya belum pernah tebersit olehku. Misal, hujan seolah terasa sebagai sesuatu yang hangat saat Baca lebih lanjut

Eka Kurniawan Menjawab

Kuliah Umum. Begitu yang kubaca di publikasinya. Beneran kuliah umum di kafe? Tapi, ternyata tadi malam beneran ada materi kuliah umum yang dibacakan Eka Kurniawan di Kafe Basabasi, Yogyakarta. Materi Membayangkan Kembali (Kesusasteraan) Indonesia dan Dunia itu kupikir bakal ada di ekakurniawan.com, tapi sampai aku menulis ini kucari di sana belum kutemukan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Jadilah semalam kusimak materi itu sedengarnya. Lha, gimana? Kafe Basabasi sebanyak itu yang datang dan karena konsepnya tempat kongkow, ya, isinya banyak orang pada bicara sendiri-sendiri. Sesekali tepat dari arah atas kafe terdengar suara keras pesawat melintas yang akan mendarat di Bandara Adisutjipto.

Secara langsung dari tempatku berdiri dan duduk suara Eka dari pengeras suara kurang begitu jelas terdengar seluruhnya karena suasana tersebut. Tapi, sempat kurekam jawaban-jawaban Eka di sesi tanya jawab yang dibuka sampai 3 termin pada tautan di bawah ini: Baca lebih lanjut

Kedung Darma Romansha: Membaca Puisi Adalah Kerja Intelektual

Minggu (25/02) malam lalu aku datang di peluncuran buku puisi Kedung Darma Romansha berjudul Masa Lalu Terjatuh ke Dalam Senyumanmu di ruang seminar Taman Budaya Yogyakarta.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Banyak pembahasan menarik dalam acara diskusi tersebut yang terpantik dari interaksi para pembicara dan penanya. Di bawah ini poin-poin yang sempat kucatat dari Joko Pinurbo (Jokpin) dan Kedung Darma Romansha pada sesi ulasan dan tanya jawab.

Catatan dari sesi bicara Jokpin